di sebalik wajah mulus dan kata telus...

tak sangka lak ada lagu tajuk MELODI RINDU...

Lirik Saiful - Melodi Rindu 

Sakit malam ini
Hujan turut mengerti
Ara gundah ku rasa
Resah dan gelisah
Semakin pedih menghimpit dijiwa

Dia yang kucintai
Telah tiada lagi
Lalu hari-hari ku kelam dan kelabu
Yang tinggal hanyalah melodi rindu

Disudut kamarku
Ku terdengar irama
Membelai hati resah
Lantas memujuk daku

Ku terjaga dari
Mimpi yang kian sepi
Irama yang mendayu ukir
Melodi rindu
Oh...rinduku....

Oh...Lupakanlah
Apa yang telah terjadi
Ku mahu dikau kembali...disini...
Wuuuooo.....

Disudut kamarku
Ku terdengar irama
Membelai hati resah
Lantas memujuk daku

Ku terjaga dari
Mimpi yang kian sepi
Irama yang mendayu ukir
Melodi rindu
Oh...rinduku....

Sepi dimalam ini
Makin menghiris hati
Hanya satu pinta ku
Janganlah berlalu
Secebis kasihmu pada diriku
Wuuuooo.....
Padaku....


tak la best sgt lirik ni..tp, ok la..

LAGU

melodi yang bergema dalam minda ni selama beberapa minggu dah..tak tau mengapa

Lagu Rindu

Artist: Kerispatih

 

Bintang malam katakan (sampaikan) padanya
Aku ingin melukis sinarmu di hatinya
Embun pagi katakan padanya
Biar ku dekap erat waktu dingin membelenggunya

Tahukah engkau wahai langit
Aku ingin bertemu membelai wajahnya
Kan ku pasang hiasan angkasa yang terindah
Hanya untuk dirinya

Lagu rindu ini kuciptakan
Hanya untuk bidadari hatiku tercinta
Walau hanya nada sederhana
Ijinkan ku ungkap segenap rasa dan kerinduan

blog ini...

Blog ini diciptakan untuk berkongsi kata dan rasa...itupun kalau ada yang sudi ingin menjenguknya...yang pasti...inilah medan pemula untuk melebarkan sayap meneroka potensi dalam dunia penulisan di dunia maya. Pernah menulis sebelum ini dengan entri yang bukan sedikit jumlahnya,  namun, kerana selalu sangat bersandar pada alasan masa dan longgokan kerja yang tidak pernah sudah, maka blog yang telah lama bertakhta ditinggalkan bagai orang yang digantung tak bertali...

Kedewasan Ini

(sempena sambutan 25 tahun pembukaan MRSM Taiping, 2008)

Kutitipkan bait kata indah,

Tika mentari bangun menyapa jendela,

Membawa sejuta barakah,

Menyingkap lambang sejarah,

Yang mereka bina dalam diriku,

Yang mereka bina dalam dirimu.

Semilir bayu Bukit Larut menyapu,

Wajah mulus lembut,

Sebermula usia muda belasan tahun cuma,

Hingga lahirnya pemimpin,

Pewaris takhta ketamadunan bangsa.

Kutitipkan bait kata indah,

Dalam mengenang budi dan jasamu,

Bersaksikan utuh hijaunya Bukit Larut,

Begitulah utuhnya perjuanganmu.

25 tahun mengukir sejarah,

Usia dewasa mematangkan langkah,

Geluk perjuangan tidak pernah sekalipun goyah,

Hingga kini...kau tetap berdiri megah!

Selamat hari ulang tahun,

Ibu kandung tercinta!

Selamat hari ulang tahun,

Ibu kandung tercinta!

Semoga kedewasaanmu,

Menguntum rahmat segenap umat.

Saujana Utama, 3.29am
25 Julai 2008